Salah satu indikasi tanaman kekurangan zat besi adalah daun-daunnya yang mudah menguning. Jika sudah tanaman Anda sudah mengalami hal ini, maka pemberian dosis Fe DTPA harus segera Anda lakukan. Sudah cukup banyak tempat jual pupuk Fe DTPA sehingga tidak sulit mendapatkannya.
Memastikan tanaman terpenuhi kebutuhan mikronutrisnya penting bagi tumbuhan. Walau bagaimanapun juga keberadaan nutrisi tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Maka Anda tidak boleh membiarkan tanaman kekurangan maupun kelebihan mikronutrien.
Zat Besi (Fe) sebagai Salah Satu Mikronutrien untuk Tanaman
Fe atau Zat besi memiliki peran tersendiri bagi tanaman agar tumbuh dengan optimal. Zat ini membantu proses pembentukan protein dan sebagai katalisator zat hijau daun. Agar tanaman bisa memproduksi klorofil dengan baik, maka salah satunya membutuhkan zat besi yang cukup.
Tidak hanya itu, zat besi juga berperan pada proses pernapasan atau respirasi tumbuhan. Beberapa enzim juga diaktivasi melalui zat besi ini. Sayangnya, ion metal atau zat antagonis yang artinya bertentangan dengan zat-zat lainnya.
Efek tersebut bisa Anda minimalisir dengan pelapisan chelate, contohnya EDTA. EDTA adalah senyawa organik yang bisa mengendalikan kandungan ion Fe dalam tanaman. Dengan demikian, sifat antagonis pada ion metal bisa berkurang jauh.
Apa Itu Pupuk Fe DTPA?
Setelah mengetahui peranan unsur Fe untuk tanaman, kini Anda perlu mengenal pupuk Fe DTPA. Pada dasarnya, pupuk ini mengandung unsur mikronutrien Fe yang bermanfaat bagi tumbuhan. Pupuk Fe chelate Fe DTPA ini umumnya wajib Anda berikan pada tanaman aquaponik dan hidroponik.
Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Anda berikan pada jenis tanaman lainnya. Fe DTPA aman Anda gunakan untuk tanaman aquaponik, hidroponik, tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura. Pemberian Fe DTPA dengan dosis yang tepat bisa mencegah daun tanaman menjadi kuning.
Fungsi Pupuk Fe DTPA untuk Tumbuhan
Pupuk ini memiliki kandungan Fe atau besi sebesar 7%. Serbuknya berbentuk kuning dan agak kecoklatan. Sifat pupuk ini bisa larut 100% di dalam air.
Pupuk Fe DTPA memiliki sejumlah fungsi yang penting bagi tanaman. Anda bisa mencarinya di tempat jual pupuk Fe DTPA terdekat. Dengan demikian, kebutuhan tanaman akan zat besi akan terpenuhi. Adapun beberapa fungsi dari pupuk Fe DTPA adalah sebagai berikut.
- Membantu proses pembentukan zat hijau daun (klorofil)
- Mendorong proses aktivasi enzim dan pembentukan protein
- Membantu tanaman dalam pembentukan kloroplas
Dosis Pupuk Fe DTPA untuk Tanaman
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pupuk ini, tentunya Anda harus memberikan dosis yang tepat. Hindari memberikannya secara berlebihan karena akan memberikan efek negatif.
Adapun dosis yang tepat untuk tanaman aquaponik adalah sebesar 0,66 ppm Fe (9,5 gram pupuK Fe DTPA/1 L air kolam). Dosis tersebut harus Anda berikan secara rutin setiap minggu. Dengan catatan, pupuk ini Anda berikan pada tanaman aquaponik ketika mengalami kekurangan zat Fe.
Hal ini bisa Anda lihat dari ciri-ciri fisik tanaman ketika kekurangan unsur mikro Fe. Misalnya timbulnya warna kuning pada daun-daun muda. Tidak hanya itu, biasanya juga terlihat dengan media airnya yang memiliki pH masih di atas 7.
Biasanya gejala kekurangan Fe tanaman aquaponik terjadi ketika masih belum mature. Jadi jika tanaman aquaponik Anda masih baru, pastikan kebutuhan akan unsur mikro Fe di dalamnya terpenuhi. Caranya dengan membelinya di tempat jual pupuk Fe DTPA yang tepat dan terpercaya.
Efek Negatif Kekurangan Unsur Mikro Fe
Sebagai salah satu mikronutrien, sebaiknya Anda menghindari kekurangan nutrisi ini pada tanaman. Jika hal ini Anda biarkan, perlahan tanaman bisa mengalami kematian sel. Alhasil, pertumbuhannya terhambat sehingga tidak memberikan hasil sesuai yang Anda inginkan.
Adapun beberapa efek negatif yang akan biasanya terjadi pada tumbuhan jika mengalami kekurangan zat besi adalah sebagai berikut:
- Klorosis
Klorosis merupakan keadaan dimana tumbuhan kekurangan zat hara sehingga membuat bagian daun tidak memproduksi klorofil dengan baik. Alhasil, daun pun tidak berwarna hijau, melainkan kuning. Pada beberapa kasus klorosis bahkan tanaman tampak hampir pucat.
- Kerusakan Akar
Ketika tanaman kekurangan zat besi, perubahan fisik yang akan dialami tumbuhan juga bisa dilihat dari akarnya. Ketika Anda mencabutnya dari media tanam, maka akan terlihat potongan-potongan akar yang sudah mati.
Zat besi atau Fe tidak hanya berperan dalam pembentukan zat hijau daun, melainkan juga respirasi tumbuhan. Oleh karena itu, kekurangan zat besi pada tumbuhan tidak boleh dianggap enteng. Apalagi jika tidak diberikan sama sekali, tentunya tanaman akan merana.
Terlebih jika Anda menanam tumbuhan tersebut di tanah yang mengandung banyak zat kapur. Tentunya, dibutuhkan zat besi yang cukup agar pertumbuhannya tetap optimal.
Metode Pemakaian Pupuk Fe DTPA
Jika sudah mengetahui tempat jual pupuk Fe DTPA, selanjutnya Anda bisa memahami cara pemakaiannya. Pada dasarnya, ada dua cara yang bisa dipilih jika ingin menggunakan pupuk ini, yaitu sebagai berikut.
Metode Sprayer
Metode sprayer dilakukan dengan langsung menyemprotkan larutan pupuk ke bagian-bagian tanaman. Bagi yang ingin mengikuti metode ini, silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
- Larutkan pupuk Fe DTPA terlebih dahulu sesuai takaran yang direkomendasikan.
- Pastikan nozzle pada botol sprayer berfungsi dengan baik agar proses penyemprotan berlangsung lancar.
- Penyemprotan pertama bisa dilakukan pada bagian bawah daun tanaman dulu.
- Lanjutkan penyemprotan secara tipis-tipis dan merata pada bagian lainnya.
- Jangan buang sisa larutan pupuk, Anda bisa menuangkannya pada media tanam.
Metode Kocor
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk memakai pupuk ini adalah dengan metode kocor. Pupuk Fe DTPA dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air sesuai takaran yang disarankan. Setelah itu, larutan pupuk tinggal disiramkan ke media tanaman yang kekurangan unsur mikro Fe.
Penting untuk memastikan tumbuhan sudah terpenuhi kebutuhan zat besinya. Anda bisa membeli pupuk ini di tempat jual pupuk Fe DTPA yang terpercaya. Dengan demikian, tanaman bisa tumbuh secara optimal dengan dedaunan yang hijau, segar, dan tampak sehat.
Irfan Hilmi, S.T. adalah lulusan sarjana teknik di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikannya pada lingkungan dan pertanian, menjadikannya gemar berbagi informasi-informasi menarik seputar pertanian dan pupuk. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi sarana untuk terus terhubung dengan pecinta pertanian di tanah air.