Vitaflex adalah salah satu di antara jenis pupuk yang memiliki kandungan khusus dan cukup disarankan bagi pertanian hidroponik. Yuk cari tahu apa saja sih kandungan vitaflex dan mengapa pupuk ini sangat direkomendasikan untuk pertanian hidroponik?
Vitaflex dan Pertanian Hidroponik
Seperti yang diketahui, hidroponik merupakan pertanian yang menggunakan media selain tanah untuk tempat tanaman tumbuh. Media yang biasa digunakan untuk menanam tanaman hidroponik, yaitu: sabut kelapa, serat kayu, kerikil, perlit, oasis cube, hydroton, atau rockwool.
Namun tidak seperti tanah, berbagai media tanam hidroponik hanya memiliki sedikit kandungan nutrisi yang dibutuhkan bagi tanaman. Sehingga diperlukan nutrisi dari luar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik di pertanian hidroponik.
Salah satu cara agar nutrisi tanaman hidroponik tetap terpenuhi, yaitu melalui pemberian pupuk. Akan tetapi, pupuk yang diberikan untuk tanaman hidroponik haruslah pupuk yang memiliki banyak kandungan nutrisi sekaligus.
Vitaflex hadir sebagai jawaban untuk para petani hidroponik. Vitaflex adalah pupuk yang memiliki kandungan nutrisi majemuk, didesain secara khusus untuk pertanian hidroponik.
Kandungan Vitaflex
Hampir semua jenis tanaman biasanya membutuhkan nutrisi atau unsur hara yang terdiri dari makro dan mikro. Biasanya unsur hara makro dibutuhkan lebih banyak daripada unsur hara mikro. Walaupun seperti itu, unsur hara mikro juga tetap dibutuhkan keberadaannya demi perkembangan tanaman.
Kandungan vitaflex sendiri tersusun dari unsur-unsur hara mikro yang tanaman hidroponik butuhkan. Unsur mikro yang terkandung dalam pupuk vitaflex, yaitu:
Fe (besi)
Unsur ini memiliki fungsi penting dalam proses biologi yang terjadi pada tanaman, seperti pengembangan kloroplas, fotosintesis, dan biosintesis protein.
Kekurangan besi (Fe) pada tanaman dapat diketahui dengan memperhatikan bagian pucuk dari daun tanaman. Dalam kondisi yang parah, daun-daun muda akan memutih dan jaringan pada tanaman akan mati.
Mo (molibdenum)
Unsur hara Mo berfungsi mengaktifkan nitrat reduktase, xantine oksidase, dan enzim nitrogenase. Molibdenum juga dapat melakukan reduksi dan oksidasi jika bertemu dengan enzim tanaman tertentu.
Kekurangan Mo dapat kita lihat dengan beberapa gejala, contohnya:
- Munculnya klorosis di daun tanaman, dimulai dari daun yang tua.
- Daun menjadi kerdil dan gagal mengembangkan klorofil atau zat hijau daun.
- Daun berwarna kekuningan pucat dan jaringan yang terdapat pada bagian tepi daun mati
Cu (tembaga)
Nutrisi ini mempengaruhi rasa, bentuk, kandungan gula, dan efisiensi air pada tanaman buah. Kekurangan tembaga (Cu) biasanya akan menyebabkan tanaman berwarna pucat dan layunya daun.
Mn (Mangan)
Unsur hara ini membantu detoksifikasi, memecah air pada akar, dan mengevolusi oksigen pada tanaman. Kekurangan yang parah akan unsur ini dapat menyebabkan daun menguning dan berbintik hingga akhirnya mati.
Cl (Klor)
Unsur mikro ini memiliki esensi yang penting dalam proses pembentuk energi pada tanaman (ATP).
Kekurangan klor pada tanaman dapat membuat daun menjadi keriput dn pemasakan buah berlangsung lambat.
Zn (Zinc)
Unsur mikro Zn memiliki fungsi sebagai katalis dan juga berperan dalam perkembangan kloroplas. Jika kadar Zn pada tanaman rendah, toleransi tanaman terhadap penyakit pun akan berkurang.
Kekurangan Zn yang parah menyebabkan daun cenderung kerdil, berwarna hijau kekuningan dan terdapat bercak jaringan mati di sekelilingnya.
Na (Natrium)
Memiliki peran dalam mempertahankan kadar air pada daun dan dapat menggantikan peran unsur K. Selain itu, unsur mikro ini juga membantu pertumbuhan umbi dan mencegahnya menjadi busuk.
Natrium (Na) termasuk unsur yang fungsional pada tanaman. Sehingga kekurangan unsur ini pada tanaman tidak memiliki efek signifikan asal unsur lainnya terpenuhi.
B (Boron)
Unsur hara ini memiliki peran dalam mempertahankan integritas struktural pada membran tanaman.
Kekurangan Boron yang parah akan membuat titik tumbuh tanaman menjadi cacat atau bahkan mati.
Nutrisi atau Unsur Makro pada Vitaflex
Adapun nutrisi atau unsur hara makro yang tidak terkandung dalam Vitaflex, yaitu:
N (Nitrogen)
Berperan penting dalam pembentukan lemak, protein, dan senyawa organik lainnya pada tanaman. Natrium juga merangsang pembentukan ranting dan daun.
P (Fosfor)
Membantu asimilasi dan pernafasan tanaman dan mempercepat pemasakan bunga, biji, dan buah. Selain itu, unsur makro ini juga berperan dalam pembentukan beberapa protein tertentu pada tanaman.
K (Kalium)
Membantu pembentukan karbohidrat dan protein, serta memperkuat tanaman sehingga bunga, buah, dan daun tidak mudah gugur. Nutrisi ini juga menjadi sumber kekuatan tanaman dalam menghadapi penyakit dan kekeringan. Nitrogen, Fosfor, dan Kalium terkandung pada pupuk NPK yang ada di pasaran.
Ca (Kalsium)
Berperan dalam pembentukan biji dan bulu-bulu akar, serta mengeraskan batang tanaman. Unsur makro ini juga dapat menetralisir unsur dan senyawa merugikan yang terdapat di tanah.
S (Sulfur)
Membantu pembentukan bintil-bintil pada akar dan pertumbuhan anakan pada tanaman.
Sulfur juga unsur penting pada beberapa jenis protein, misalnya asam amino.
Mg (Magnesium)
Berperan dalam transportasi fosfat dan pembentukan karbohidrat, lemak, dan minyak pada tanaman. Magnesium terdapat pada kandungan pupuk gandasil.
Pupuk Vitaflex bukanlah pupuk yang terkandung unsur hara makro di dalamnya. Akan tetapi, pupuk yang mengandung unsur hara mikro saja ini tetap penting peranannya. Apalagi bagi tanaman hidroponik yang sebagian besar nutrisinya berasal dari pemberian pupuk.
Namun perlu Anda ingat, bahwa pemberian pupuk ini juga harus bersamaan dengan pupuk yang mengandung unsur makro. Keduanya harus Anda berikan secara rutin pada tanaman hidroponik agar dapat tumbuh dengan baik dalam masa perkembangannya.
Kandungan vitaflex yang tercipta khusus untuk tanaman hidroponik memang terlihat menjanjikan. Namun pupuk dengan unsur mikro tidaklah hanya pupuk vitaflex saja. Oleh karena itu, Anda perlu membandingkan dan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan membeli suatu jenis pupuk mikro.

Irfan Hilmi, S.T. adalah lulusan sarjana teknik di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikannya pada lingkungan dan pertanian, menjadikannya gemar berbagi informasi-informasi menarik seputar pertanian dan pupuk. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi sarana untuk terus terhubung dengan pecinta pertanian di tanah air.
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: elementalestari.com/kandungan-vitaflex/ […]
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: elementalestari.com/kandungan-vitaflex/ […]