Untuk memelihara tanaman, Anda tidak hanya perlu memperhatikan zat makro yang yang penting bagi tumbuhan. Berbagai zat mikro juga perlu tanaman peroleh, tak terkecuali Zn EDTA. Sebenarnya, apa pengertian dan kandungan Zn EDTA dalam dunia tanaman?

Ada berbagai macam zat mikro yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Meski bagi tanaman jumlahnya tidak terlalu banyak, namun tentu Anda tidak boleh melewatkannya. Tanaman yang kekurangan nutrisi akan membuatnya tumbuh kurang optimal, bahkan mengalami kecacatan.

Mengenal Zn EDTA

Menyediakan berbagai nutrisi yang penting bagi tanaman akan membuat Anda menuai hasil yang optimal. Tanaman akan tumbuh secara optimal dan tampak sehat daripada yang kekurangan zat nutrisi.

Zn EDTA menjadi salah satu jenis pupuk yang banyak menjadi rekomendasi para ahli tanaman. Zn Edta memiliki sebutan Zinc Kelat (Zinc Chelate). Kandungannya berupa berbagai macam nutrisi mikro yang umum  berguna bagi tumbuhan.

Misalnya tanaman agrikultur, hortikultura sebagai pakan daun, tanaman dengan media tanah, dan tanaman hidroponik. Jadi, sebenarnya penggunaan pupuk ini cukup fleksibel untuk berbagai jenis tanaman.

Karakteristik Zn EDTA

Sebelum memberikan pupuk pada tanaman kesayangan, sebaiknya kenali karakteristik dari pupuk ini. Zn EDTA berbentuk tepung yang cukup halus dan berwarna putih. Sifatnya sangat mudah larut dalam air sehingga tanaman pun tidak akan sulit menyerapnya.

Tak heran jika Zn EDTA bisa memenuhi kebutuhan nutrisi mikro tanaman dengan mudah. Namun, Anda juga harus memberikannya dengan aturan pakai yang tepat agar pertumbuhan tanaman optimal.

Cara Mudah Menggunakan Zn EDTA

Setelah mengetahui pengertian dan kandungan Zn EDTA, selanjutnya Anda bisa memahami cara menggunakannya. Tidak jauh berbeda dengan jenis pupuk lainnya, tentu Zn EDTA juga tidak boleh Anda berikan secara sembarangan.

Disemprotkan ke Daun

Cara pertama untuk menggunakan Zn EDTA adalah dengan menyemprotkannya langsung ke daun. Jika ingin menggunakan metode ini, perhatikan langkah-langkahnya.

Pertama, buat konsentrasi larutan pupuk Zn EDTA yang tepat dan sesuai takaran yang disarankan.

Pastikan nozzle pada botol semprot sudah diatur sedemikian rupa agar proses penyemprotan lancar.

Semprotkan larutan pupuk ke bagian bawah daun terlebih dahulu.

Setelah itu, lanjutkan penyemprotan secara merata dan tipis-tipis.

Jika ada sisa larutan pupuk, sebaiknya tuangkan ke media tanam.

Dikocorkan ke Tanah

Metode kedua yang bisa dilakukan dalam menggunakan Zn EDTA adalah dengan sistem kocor. Artinya, pupuk Zn EDTA dilarutkan terlebih dahulu dengan air secukupnya. Jika sudah menjadi larutan pupuk, selanjutnya tinggal disiramkan ke media tanam yang membutuhkan.

Digunakan Pada Sistem Hidroponik

Seperti yang sudah diulas diatas, Zn EDTA juga bisa digunakan pada tanaman hidroponik. Caranya dengan melarutkan butiran pupuk Zn EDTA ke dalam air lalu aduk hingga tercampur sempurna. Pastikan Anda mencampurnya dengan baik untuk menghindari adanya endapan.

Manfaat Zn EDTA

Tidak sedikit yang mencari jenis pupuk ini untuk memenuhi kebutuhan  mikronutrisi tanaman. Pupuk ini bisa mengatasi berbagai masalah terkait kekurangan unsur hara Zinc (Zn).

Ketika tanaman kekurangan nutrisi mikro tersebut, maka akan menghambat tanaman untuk memberikan hasil dan kualitas produksi yang sesuai harapan. Unsur Zn sendiri penting untuk pertumbuhan tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman pangan, dan tanaman perkebunan.

Fungsi Pupuk Zn EDTA

Setiap pupuk mikro nutrisi memang memiliki peran aktif dalam mengoptimalisasi pertumbuhan tanaman. Tidak cukup untuk memahami pengertian dan kandungan Zn EDTA saja. Anda juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari jenis pupuk ini.

Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan

Tidak jauh berbeda dengan jenis makhluk hidup lainnya, tanaman juga membutuhkan nutrisi yang berimbang. Apabila tanaman tidak berkembang dengan baik, maka hasilnya bisa diluar harapan pemiliknya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanaman apakah nutrisinya tercukupi atau tidak.

Zat hara seperti Zn memiliki fungsi yang cukup krusial dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Pada dasarnya, Zn berfungsi dalam proses katalis enzim untuk sintesis protein dan metabolisme karbohidrat tanaman.

Berperan dalam Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Biji/Buah

Tanaman berbiji atau berbuah akan mengalami fase pertumbuhan vegetatif. Di antaranya adalah pertambahan volume, bentuk, ukuran, dan jumlah bagian tumbuhan. Pertumbuhan vegetatif ini terjadi pada batang, akar, dan daun.

Misalnya ketika terjadinya proses perkecambahan sampai awal terbentuknya organ generatif pada tumbuhan berbiji.  Nah untuk mendorong semua proses tersebut, tentunya tumbuhan membutuhkan mikronutrisi yang harus terpenuhi. Salah satunya unsur Zn yang terdapat pada pupuk Zn EDTA.

Membantu Pembentukan Hormon Auksin

Tumbuhan juga membutuhkan berbagai jenis hormon untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu hormon yang krusial bagi tanaman adalah hormon auksin atau hormon tumbuh.

Pada dasarnya, hormon ini berfungsi untuk mendorong pertumbuhan akar tanaman. Adapun sumber alami yang menghasilkan auksin adalah di ujung tunas tanaman. Pemberian pupuk Zn EDTA akan merangsang ujung tunas menghasilkan hormon auksin lebih banyak.

Berperan dalam Proses Biosintesis Hormon Tumbuh

Asupan mikro nutrisi yang cukup juga dapat membantu proses biosintesis pada hormon pertumbuhan. Beberapa bagian tanaman yang menghasilkan hormon auxin ini adalah embrio dalam biji, daun-daun muda, dan meristem batang.

Pemberian pupuk Zn EDTA yang cukup bisa mendorong pemanjangan batang, diferensiasi sel, pemanjangan batang, pertumbuhan akar, dan percabangan. Tak heran jika jenis pupuk ini juga menjadi solusi untuk pemanjangan sel dan ruas batang.

Ulasan mengenai pengertian dan kandungan Zn EDTA di atas bisa menambah pengetahuan Anda seputar tanaman. Pastikan kebutuhan mikronutrisi tanaman Anda terpenuhi dengan benar. Dengan demikian, tanaman akan memberikan hasil yang memuaskan ketika memasuki usia panen.

Irfan Hilmi

Irfan Hilmi, S.T. adalah lulusan sarjana teknik di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikannya pada lingkungan dan pertanian, menjadikannya gemar berbagi informasi-informasi menarik seputar pertanian dan pupuk. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi sarana untuk terus terhubung dengan pecinta pertanian di tanah air.