Kunci dari pertumbuhan tanaman dengan baik adalah adanya pupuk. Pupuk dapat membuat unsur hara pada tanah stabil dengan pemberian yang tepat dan efisien. Begitu pula kegunaan pupuk Cu yang sangat pemting bagi tanaman pada kondisi tertentu di skala tertentu.

Menggunakan pupuk memang harus menyesuaikan dengan lingkungan serta kebutuhan masing-masing tanaman. Pada jenis tanaman berbeda maka kebutuhannya akan berbeda pula. Tidak dapat sembarangan dalam memberikan pupuk karena malah akan mengancam tumbuh kembangnya.

Pengertian Pupuk dan Fungsinya

Sering mendengar kata pupuk tapi belum tentu memahami secara detail akan pengertian pupuk. Pupuk pada dasarnya adalah bahan yang memiliki kandungan tertentu. Kandungan itu mencakup salah satu unsur hara atau lebih yang akan untuk tanaman.

Baik tanaman atau media tanam membutuhkan makanan yang tepat untuk terus mendukung pertumbuhan. Pertumbuhan ini bisa didukung secara optimal langsung melalui tanaman (biasanya dengan cara disemprot) atau melalui media tanam (dibenamkan atau ditabur).

Ada beberapa unsur yang sangat dalam fase tumbuh kembang tanaman, jumlahnya ada 13, yaitu:

1. Unsur hara esensial makro, ini mencakup pupuk utama yang sangat dibutuhkan tanaman. Mencakup Ca, Mg, S, dan N, P dan K.
2. Unsur mikro tak kalah pentingnya dan terdiri dari Cu, B, Mo, Zn, Mn, Cl, Fe.
3. Unsur hara non esensial terdiri dari Ni, Si, Co, V, Na.

Setiap unsur memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda tergantung di fase usia tanaman dan lingkungan pada media tanam. Apabila ada salah satu kekurangan karena unsur hara yang dibutuhkan tidak tercukupi maka produktivitas akan menurun.

Adapun pupuk memiliki fungsi utama ketika tanaman sedang dalam pertumbuhan atau telah berbuah. Berfungsi  sebagai sumber pengganti atau tambahan untuk mendukung pertumbuhan.

Pupuk akan membantu menetralkan kembali media tanam. Struktur tanah yang telah digunakan untuk penanaman tentu akan berubah. Untuk itu dengan pemberian pupuk secara benar unsur hara dan struktur tanah akan kembali bagus.

Pupuk Cu dan Cara Membedakan Pupuk Palsu dengan Asli

Pada dasarnya pupuk Cu merupakan salah satu pupuk dengan unsur kadar tembaga. Ada ciri khas pupuk Cu yang mudah dilihat oleh kacamata awam, yaitu berwarna biru dengan bentuk serbuk sedikit kristal. Biru warna tersebut sedikit keputihan sehingga dilihat sekilas saja telah jelas jenis pupuknya.

Sekarang ini banyak jenis pupuk yang dijual dan mudah dibeli oleh para pengguna. Namun, Anda perlu mengetahui apakah pupuk yang dibeli itu betul-betul pupuk yang aman atau palsu. Untuk mengetahuinya bisa dilihat seperti ini.

1. Jika dilihat secara kasat mata terlihat dari butirannya. Pupuk Cu pada umumnya berbentuk kristal dengan biru keputihan pada warnanya. Ambil dengan tangan dan rasakan warna serta bentuk butiran halus atau kristalnya.
2. Aroma pupuk yang asli memiliki ciri khas tertentu. Jika Anda sering menggunakannya tentu hafal ciri khas dari aroma pupuk asli, sehingga dapat membedakan ketika menjumpai pupuk palsu.
3. Apabila pupuk ditaruh atau dicampur dengan air, akan cepat larut. Hal ini berbeda daripada pupuk palsu.

Kegunaan pupuk Cu tidak perlu Anda ragukan lagi, tapi harus Anda perhatikan sebelum membelinya. Sebaiknya memang mengetahui tempat atau kios resmi yang menjualnya. Sehingga Anda dapat dengan mudah memastikan bahwa pupuk tersebut memang asli dan aman untuk Anda gunakan pada tumbuhan.

Dengan membeli pupuk asli maka tanaman yang mendapatkan pupuk akan aman dan sehat. Sedangkan apabila tidak mengetahui jika yang pupuk yang Anda beli palsu malah akan mengakibatkan tanaman layu dan akhirnya mati.

Kegunaan Pupuk Cu

Beberapa jenis tanaman yang sangat membutuhkan pupuk Cu adalah kelapa sawit. Pada tumbuh kembangnya pupuk Cu memberi peranan besar bagi pertumbuhannya. Meskipun unsur pupuk esensial mikro, kelapa sawit tidak maksimal tanpa tambahan pupuk Cu.

Kegunaan dari pupuk Cu untuk kelapa sawit banyak ragamnya, Anda dapat melihat secara lengkap berikut ini.

1.   Membentuk Klorofil atau Zat Hijau Daun

Zat hijau daun dapat terbentuk secara optimal jika ada tambahan unsur pupuk Cu ketika bertumbuh. Kandungan lengkap dalam pupuk Cu akan menghasilkan klorofil kelapa sawit sesuai yang penting bagi tumbuhan.

2.   Mengikat Unsur Nitrogen (N)

Tanpa adanya pupuk Cu, pengikat unsur Nitrogen tidak dapat berjalan dengan baik. Adanya Cu sebagai dukungan pertumbuhan membuat pengikatan Nitrogen dapat berjalan dengan baik. Akar batang tanaman akan tumbuh dengan baik dan vegetatif berkembang secara optimal.

3.   Katalisator

Sebagai katalisator membantu pertumbuhan ketika mulai dari pembibitan hingga pembuahan. Dengan penggunaan dosis tepat maka kebutuhan Cu akan terpenuhi dengan baik. Hanya saja perlu Anda ingat pemberiannya pupuk harus memiliki jeda kurang lebih 4 minggu setelah pemberian pupuk urea.

4.   Mengaktifkan Enzim

Ada 3 enzim yang harus berperan aktif agar tumbuh kembang baik yaitu lactase, asam butirat fenolase, enzim sitokrom oksidase. Berguna untuk reaksi fisiologis tanaman kelapa sawit.

5.   Menyusun Lignin

Pupuk Cu berguna sebagai penyusun lignin yang bermanfaat dalam penyusunan dinding sel kayu. Perekatan yang bagus dalam penyusunan lignin akan memberikan pertumbuhan yang baik bagi tanaman.

Sebagai kunci dalam pertumbuhan kelapa sawit pupuk Cu memang tidak dapat Anda tinggalkan begitu saja. Jika kekurangan pupuk Cu makan tanaman akan menjadi tidak sehat. Daun biasanya menjadi pendek-pendek. Warnanya kekuningan dan pucat yang makin lama daun layu.

Pada pangkal tumbuh anakan baru muncul bercak warna kekuningan yang menunjukkan kurangnya tembaga. Batang pertumbuhannya juga tidak sebagus jika tumbuhan sehat. Yang pasti warna daun dan batang tidak maksimal, daunnya tidak berwarna hijau segar.

Pemberian secara berkala dan sesuai dengan porsi dan anjuran yang sesuai, kelapa sawit akan tumbuh dengan baik. Kegunaan pupuk Cu menjadi hal utama yang harus Anda perhatikan agar produktivitas maksimal.

Irfan Hilmi

Irfan Hilmi, S.T. adalah lulusan sarjana teknik di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikannya pada lingkungan dan pertanian, menjadikannya gemar berbagi informasi-informasi menarik seputar pertanian dan pupuk. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi sarana untuk terus terhubung dengan pecinta pertanian di tanah air.