Mengenal Pupuk Meroke yang Memiliki Banyak Manfaat 

Di bidang sektor pertanian, pupuk bukanlah hal yang asing lagi. Pupuk sangat bermanfaat bagi perkembangan tanaman. Pupuk Meroke adalah salah satu jenis pupuk yang banyak menjadi andalan bagi para petani.

Bagi orang awam tentunya masih banyak yang bingung dengan salah satu jenis pupuk ini. Biar tidak bingung lagi, berikut ulasan terkait pupuk ini.

Manfaat Pupuk Bagi Tanaman?

Saat masih duduk di bangku sekolah, kamu pasti sudah familiar dengan pupuk. Pupuk sendiri adalah bahan yang memiliki satu atau lebih unsur hara yang pastinya sangat bermanfaat bagi tanaman atau media tanam. Tentunya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Lingkungan hidup sendiri menyediakan banyak sekali unsur hara. Sayangnya di antara banyaknya unsur tersebut belum tentu semuanya bermanfaat dan baik bagi tanaman. Sehingga, setiap tanaman tentunya memiliki pupuk yang berbeda dan tidak membutuhkan semua jenis pupuk.

Pupuk digolongkan berdasarkan asal, senyawa, kandungan unsur hara, bentuk fisik, dan cara pembuatan. Pupuk Meroke adalah salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan dikarenakan kandungan unsur hara yang dikandungnya.

Jenis-jenis Pupuk Meroke dengan Kelebihannya

Pupuk ini sendiri terdiri dari beberapa jenis dan berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

Pupuk Meroke SOP

Kandungan unsur hara pada pupuk ini adalah 50% k2O (Dikalium Oksida), 41,5% K (Kalium), 42,5% SO3 (Sulfur Trioksida), dan 17% S (Sulfur). Selain ini pupuk jenis ini sangat mudah larut dalam air sehingga  mudah Anda gunakan.

Pupuk jenis ini cocok digunakan untuk media tanam hidroponik dikarenakan kelarutannya dalam air. Pupuk jenis ini juga bebas klorin (Cl) sehingga, cocok digunakan untuk tanaman yang sensitif.

Kandungan yang ada dalam pupuk ini dapat meningkatkan fungsi enzim, sintesis protein, serta pembentukan enzim. Enzim dan sintesis protein sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas panen.

Meroke Kalinitra

Kandungan yang ada di Meroke Kalinitra adalah pupuk yang memiliki kandungan N 13,5%, Nitrat-N 13,5%, dan Kalium Oksida 45,5%. Pupuk ini memiliki bentuk kristal, putih bersih.

Keuntungan yang ada pada pupuk ini adalah pupuk N dan K yang larut air dapat berguna pada fase generatif dan vegetatif, dapat teraplikasikan dengan sempurna dalam semua sistem fertigasi. Serta dapat Anda gunakan pada media tanam hidroponik.

Pupuk ini memiliki rasio N/K sekitar 1/3 sehingga sangat sesuai dipakai untuk pembentukan bunga yang akan bereproduksi buah. Pupuk ini juga berperan penting dalam metabolisme tanaman yang nantinya dapat meningkatkan kualitas tanaman saat panen.

Meroke ZA

Pupuk jenis ini merupakan pupuk tunggal yang mengandung 21% Nitrogen-Amonium (NH4) dan 24% Sulfur (S). Ada aturan umum terkait penggunaan pupuk ini yaitu bila tanah memiliki pH basa dengan kelembaban dan suhu tinggi maka diaplikasikan dengan cara dipendam.

Sebaliknya jika tanah berada pada pH netral atau asam maka cara pengaplikasiannya dengan cara ditabur. Pupuk ini mengandung 21% N dan 24% S.

Nitrogen sebagai salah satu unsur hara berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif, berfungsi untuk sintesis asam amino dan protein yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, serta memproduksi klorofil sebagai pigmen hijau pada tanaman.

Tanaman yang memiliki kadar nitrogen yang cukup, pertumbuhannya akan kuat serta berwarna hijau tua. Sedangkan sulfur yang ada pada tanaman dapat menghasilkan protein yang nantinya akan berguna dan bermanfaat bagi nitrogen.

Pupuk ini sangat berguna bagi tanaman yang kekurangan Nitrogen dan Sulfur serta dapat merangsang pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat. Daripada hanya menggunakan urea, pupuk ini tidak menguap ke udara serta tidak lembab dan lebih tahan lama.

Meroke CPN

Pupuk ini terdiri dari 15% N dan 15% K2O. Pupuk ini berbentuk butiran prill berwarna merah muda dengan Nitrogen (N) dan Kalium (K) larut air. Rasio MK yang seimbang cocok sebagai pendukung pembentukan bunga dan buah.

Kandungan Nitrogen dalam pupuk ini tidak mudah menguap serta terbawa oleh media tanam. Tak hanya itu saja, kandungan Nitrogen ini juga dapat meningkatkan kemampuan tanaman mengambil unsur hara lainnya seperti Mg (Magnesium) dan Ca (Calcium).

Kandungan Kalium berguna dalam meningkatkan unsur-unsur hara lainnya yang nantinya mempengaruhi kualitas buah yaitu ukuran buah, warna, dan kandungan senyawa atau kemanisan dari buah.

Pupuk ini memiliki kelebihan dalam kelarutan air sehingga bisa Anda gunakan pada media tanam hidroponik. Selain itu, dapat juga Anda gunakan pada fase vegetatif dan generatif.

Meroke MAP

Berkurangnya lahan pertanian di perkotaan membuat metode tanam secara hidroponik meningkat. Pupuk MAP ini adalah pupuk hidroponik yang 100 persen kandungan unsur haranya larut air.

Kandungan unsur hara yang ada di dalamnya adalah sekitar 12% Ammonium Nitrogen (NH4), 61% Diphosphat Pentaoksida (H2PO4), dan 26% Phosphate (P). Dan semuanya sangat cocok dan berguna untuk memenuhi kebutuhan tanaman dengan media tanam hidroponik.

Kandungan Fosfat yang ada juga berfungsi penyeimbang pH dalam air agar stabil dan tidak asam. Selain itu, fungsi utamanya untuk merangsang perkembangan akar pada saat pertumbuhan awal tanaman.

Pupuk ini memberikan manfaat tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan memaksimalkan produktivitas jangka panjang, hasil produksi juga dapat meningkat. Kualitas rasa, warna dari buah maupun umbi juga meningkat.

Pupuk ini biasa Anda pakai dan manfaatkan sebagai stok B dalam AB Mix di pertanian hidroponik serta dapat Anda aplikasikan pada sistem fertigasi.

Perkembangan ilmu pengetahuan di sektor pertanian telah menghadirkan banyak inovasi, salah satunya pupuk. Pupuk Meroke adalah salah satu inovasi yang ada. Pupuk ini menghadirkan banyak kandungan unsur hara yang bermanfaat bagi banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Keranjang Belanja

0

Belum ada produk di keranjang

Buka chat
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?