Memiliki tanaman dapat tumbuh dengan baik asalkan asupan makanan tercukupi. Untuk itu unsur hara dalam media tanam perlu Anda perhatikan dengan baik termasuk jenis pupuk yang dibutuhkan. Anda perlu tahu juga harga pupuk Cu 25 kg dan per karung untuk sawit dan tanaman lainnya.

Salah satu unsur hara esensial adalah unsur mikro, salah satunya pupuk Cu. Baik unsur makro atau mikro tetap sama-sama penting, jika abai satu saja tanaman kurang pertumbuhannya. Yang sering jadi pertanyaan adalah, bagaimana dengan harganya?

Pentingnya Pupuk Cu Untuk Tanaman, Kelebihan dan Kekurangannya

Sebelum mengetahui harga dari pupuk Cu ada baiknya mengetahui tentang pupuk ini lebih mendalam. Pupuk, merupakan kunci penting dalam tumbuhnya tanaman. Kekurangan salah satu unsur pupuk, tanaman akan menunjukkan gejala tidak sehat di setiap fase tumbuh.

Pupuk Cu berperan penting dalam berbagai tumbuh kembang tanaman. Di antaranya bisa disimak di bawah ini.

1. Sebagai katalisator tanaman mulai dari awal tanaman tumbuh menjadi bibit hingga proses pembuahan.
2. Aktivator dan pembawa beberapa enzim, hal ini sebagai reaksi fisiologis tanaman.
3. Pembentuk zat hijau daun yang dikenal juga sebagai klorofil.
4. Mengikat unsur Nitrogen pada tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal.
5. Menyusun lignin yang merupakan penyusun dari dinding sel kayu.
6. Berfungsi dalam proses reproduksi tanaman.
7. Berguna untuk melancarkan proses fotosintesis tanaman sehingga pertumbuhannya dapat berkembang dengan baik hingga berbuah.

Ciri-ciri Tanaman Kekurangan Unsur Cu

Begitu banyak manfaat dan kegunaan dari unsur Cu ini. Meskipun begitu kekurangan unsur tembaga yang dikenal dengan Cu akan mengakibatkan tanaman tumbuh kurang maksimal. Tanaman yang kekurangan tembaga dapat dilihat ciri-cirinya, yaitu:

– Bunga pada umumnya berwarna hijau kebiruan. Pada tanaman kelapa sawit yang menggunakan pupuk Cu, bila kurang kadarnya akan muncul bercak kekuningan.

– Tunas daun yang baru tumbuh menguncup, tapi terlihat mengecil. Dilihat secara sekilas akan tampak tunas baru tersebut tidak sehat dengan warna hijau memucat.

– Kekurangan Cu yang paling nyata adalah pertumbuhan bunga terhambat. Dengan terhambatnya bunga, maka pembuahan akan ikut terhambat. Efek terbesar adalah produktivitas menurun drastis karena tidak maksimal berbuah.

Tanaman yang kekurangan unsur Cu pada akhirnya tumbuh tapi tidak sehat. Apabila dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik lama-lama akan layu dan mati. Untuk itu perlu pemberdayaan dan pemberian pupuk dengan optimal.

Harga pupuk Cu 25 kg dan per karung untuk sawit dan tanaman lainnya  masih bersahabat dengan kantong. Sebelum mengetahui kisaran harganya, ada baiknya tahu jika tanaman kekurangan pupuk Cu.

Adapun kekurangan pupuk Cu bisa mengakibatkan banyak hal, begitu pula jika kelebihan unsur tembaga. Ciri dari tanaman yang kekurangan unsur Cu dalam pertumbuhannya adalah:

– Tanaman tumbuh tidak optimal dan kerdil. Seharusnya tanaman tiap hari akan tumbuh dengan baik. Ada fase tertentu dalam setiap jenjang pertumbuhannya. Jika terlihat kerdil artinya tanaman kelebihan unsur tembaga.

– Cabang dari tanaman akan tumbuh terhambat dan menjadikan pertumbuhan tidak maksimal.

–  Akar akan tumbuh terhambat apabila kelebihan pupuk Cu dalam setiap tanaman.

– Tumbuhnya bunga menjadi terhambat juga dengan Cu yang terlalu banyak dalam tanaman.

Bukan hanya kekurangan dan kelebihan dari unsur pupuk Cu yang mengakibatkan tanaman bermasalah. Jika Anda menginginkan tumbuh kembangnya baik, sebaiknya memberikan pupuk Cu sesuai dengan anjuran dosis yang berlaku.

Metode Efisien dan Efektif Penggunaan Pupuk Cu

Pemupukan pada tanaman harus sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tanaman anggrek tentu beda dengan kebutuhan padi. Unsur yang dibutuhkan dengan dosis yang berbeda pula. Ada metode yang sebaiknya dilakukan, yaitu:

1. Tepat jenis dengan penyesuaian formulasi pupuk sehingga benar-benar mendukung unsur hara.
2. Tepat dosis, artinya tidak terlalu banyak dan tidak kekurangan. Di atas sudah disebutkan akibat dari kekurangan dan kelebihan pupuk yang menghambat laju tumbuh tanaman.
3. Tepat waktu dengan sesuaikan fase usia tanaman saat pertumbuhan.
4. Tepat cara tidak sembarangan ketika memberikan pupuk, baik itu dicairkan lalu disemprot. Ada pula dengan cara dibenamkan di tanam pada media tanamannya.
5. Tepat sasaran agar sesuai dengan lingkungan. Baik itu media tanam, kondisi tanah dan musim yang biasanya terjadi.

Secara efisien pemberian pupuk akan mendukung tanaman bertumbuh. Untuk itu tidak dapat Anda lakukan sembarangan yang bakal membahayakan pertumbuhan. Pupuk dosis tidak sesuai, terlalu encer atau terlalu pekat akan berpengaruh juga pada tanaman.

Maka akan lebih baik jika sebelum memberikan pupuk Anda tahu seberapa jumlah yang harus Anda berikan. Melalui banyak proses, pupuk dapat mendukung pertumbuhan tanaman dengan optimal.

Harga Pupuk Cu 25 Kg dan Per Karung Untuk Sawit dan Tanaman Lainnya

Mengingat pentingnya pupuk Cu bagi tanaman, banyak orang mencari keberadaan pupuk. Untuk Anda yang membutuhkan skala kecil ada kemasan hanya 100 gram. Tergantung penggunaannya untuk tanaman jenis kelapa sawit atau yang lainnya.

Harga pupuk Cu kemasan 100 gram berkisar antara 25 ribu. Pada rentang maksimal seharga 29 ribu. Jika penggunaannya untuk hidroponik, kemasan 100 gram berkisar antara 92 ribu hingga 94 ribu rerata atas.

Kebutuhan banyak untuk lahan perkebunan yang luas lebih baik membeli per 25 kg atau karung. Dengan pembelian banyak akan menghemat biaya pengiriman. Harga yang dengan bandrol sekitar 1,2 juta, pada beberapa toko memasang harga hingga 1,6 juta rupiah per 25 kg.

Harga untuk saat ini masih terjangkau untuk kalangan pengguna. Anda dapat mencarinya di kios pupuk terdekat. Apabila tidak menemukan yang pas, bisa melakukan pembelian secara online dan jangan lupa untuk mengetahui biaya ongkos kirimnya.

Harga pupuk Cu 25 kg dan per karung untuk sawit dan tanaman lainnya dalam jumlah banyak akan hemat biaya. Untuk itu sebelum membeli sebaiknya tetap perhitungkan ongkos kirim supaya bisa menghemat pengeluaran.

Irfan Hilmi

Irfan Hilmi, S.T. adalah lulusan sarjana teknik di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikannya pada lingkungan dan pertanian, menjadikannya gemar berbagi informasi-informasi menarik seputar pertanian dan pupuk. Semoga langkah kecil ini bisa menjadi sarana untuk terus terhubung dengan pecinta pertanian di tanah air.